Anggota Komisi V DPR RI Jhonny Allen Marbun bersama Tim Kunker Komisi V DPR meninjau pembangunan jembatan Tano Ponggol di Samosir, Sumut. Foto: Eno/jk

Anggota Komisi V DPR RI Jhonny Allen Marbun mengatakan proses pembangunan proyek nasional Jembatan Tano Ponggol di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, terhambat pembebasan lahan masyarakat Samosir yang terkena dampak pembangunan alur tersebut. Diduga masyarakat enggan melepaskan lahannya dan mematok harga yang mahal.

“Masyarakat Samosir yang lahannya terkena dampak pembangunan susah melepaskan lahannya dan bertahan dengan harga yang mahal. Kalau ada masalah anggaran pembebasan lahan akan dibahas dan dicari solusinya dengan kementerian terkait supaya pekerjaan lancar," ujar Jhonny pada saat meninjau pembangunan jembatan Tano Ponggol bersama Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Samosir, Sumut, Rabu (30/1/2019).

Jhonny menyampaikan, tujuan Kunspek Komisi V DPR RI ke Samosir untuk melihat langsung progres proyek nasional di kawasan Danau Toba. Adanya beberapa tantangan dalam proyek infrastruktur nasional di Samosir akan dibahas dan dicari solusinya bersama mitra kerja terkait supaya pekerjaan dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat.

Di sisi lain, legislator Partai Demokrat itu proyek pembangunan jalan nasional di Samosir sudah baik, dan akhirnya berdampak bagi kemajuan pariwisata Danau Toba. Wisatawan akan berduyun-duyun ke Samosir karena jarak tempuh dari Bandara Silangit ke Samosir semakin lancar.

Tim Kunspek Komisi V DPR RI disambut oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga dan jajarannya untuk melakukan peninjauan lokasi pembangunan pengerukan alur Tano Ponggol (Terusan).

Diketahui, Jembatan Tano Ponggol adalah satu-satunya jembatan yang menghubungkan daratan Pulau Sumatera dengan Pulau Samosir. Dengan adanya jembatan ini, wisatawan bisa mengunjungi Pulau Samosir melalui jalur darat selain dengan menggunakan fery dari pelabuhan-pelabuhan di sekitar Danau Toba. Jembatan ini berada di Pangururan, Kabupaten Samosir. (eno/sf)